Jagadiri

&nbsp;

Minuman manis itu memang paling juara bikin mood happy. Dari boba yang creamy, soda segar yang bikin nagih, sampai kopi susu yang hype banget, semua rasanya enak di lidah. Tapi kamu tahu nggak, kebiasaan ini ternyata bisa jadi &ldquo;musuh dalam selimut&rdquo; buat tubuh kamu?&nbsp;
Ternyata, banyak bahaya yang diam-diam mengintai kesehatan tubuhmu dan harus segera dikurangi. Yuk, cari tahu bahaya minuman manis dan gimana cara mencegahnya biar kamu bisa hidup lebih lebih sehat dan bebas worry!

<h2 dir="ltr">Kenapa Minuman Manis Harus Dibatasi?</h2>

Minuman manis nggak hanya soal gula yang bikin gigi berlubang, tapi juga membawa berbagai risiko serius untuk kesehatan. Simak faktanya di bawah ini:
<ol>
<li aria-level="1" dir="ltr" style="font-weight: bold;">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Penyebab Utama Kenaikan Berat Badan</h3>
</li>
</ol>
Satu gelas teh manis ukuran besar mengandung sekitar 20&ndash;30 gram gula, alias setara dengan 5&ndash;7 sendok teh! Ini bahkan bisa melampaui batas gula harian yang direkomendasikan WHO. Kalau konsumsi gula terus berlebihan, tubuhmu akan menyimpan kelebihan energi jadi lemak. Akhirnya, berat badan naik tanpa sadar.
Kandungan gula tinggi di dalamnya nggak cuma bikin kalori harianmu meledak, tapi juga nggak bikin kenyang! Akibatnya, kamu malah ngemil terus, deh. Sebuah studi dari Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa konsumsi gula berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas, terutama di kalangan anak muda.
<ol start="2">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Risiko Diabetes Tipe 2</h3>
</li>
</ol>
Terlalu sering minum manis-manis bisa bikin tubuhmu nggak mampu lagi mengatur kadar gula darah dengan baik. Alhasil, risiko diabetes tipe 2 pun meningkat. Bayangin aja, cuma gara-gara boba favoritmu, kamu harus berurusan dengan suntikan insulin setiap hari. Serem, kan?
<ol start="3">
<li aria-level="1" dir="ltr" style="font-weight: bold;">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Gigi Berlubang</h3>
</li>
</ol>
Selain merusak kesehatan tubuh, minuman manis juga bikin gigi cepat berlubang. Kandungan gula yang menempel di gigi jadi makanan empuk buat bakteri. Kalau dibiarkan, gigi kamu bisa berlubang bahkan sampai infeksi.
<ol start="4">
<li aria-level="1" dir="ltr" style="font-weight: bold;">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Menyebabkan Penyakit Jantung</h3>
</li>
</ol>
Minuman manis nggak cuma bikin gemuk, tapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Gula berlebih bisa menyebabkan peradangan kronis, tekanan darah tinggi, dan kolesterol buruk naik. Ini semua berujung pada risiko serangan jantung di usia muda.
<ol start="5">
<li aria-level="1" dir="ltr" style="font-weight: bold;">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Meningkatkan Risiko Penyakit Liver</h3>
</li>
</ol>
Konsumsi gula berlebih juga nggak baik buat liver (hati) kamu. Minuman manis, terutama yang mengandung fruktosa, bisa menyebabkan penumpukan lemak di liver, yang disebut fatty liver disease. Kalau terus dibiarkan, ini bisa berkembang jadi kerusakan liver serius loh, guys.
<h2 dir="ltr">Tips Mengurangi Minuman Manis</h2>
Kalau sudah tahu bahayanya, yuk mulai atur ulang kebiasaanmu. Berikut tips yang bisa kamu coba:
<ol>
<li aria-level="1" dir="ltr" style="font-weight: bold;">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Ganti dengan Air Mineral atau Infused Water</h3>
</li>
</ol>
Daripada minum soda atau teh manis, pilih air mineral yang lebih sehat. Kalau bosan dengan rasa plain, coba tambahkan irisan lemon, stroberi, atau daun mint biar jadi infused water. Rasanya tetap segar tanpa gula tambahan.
<ol start="2">
<li aria-level="1" dir="ltr" style="font-weight: bold;">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Batasi Frekuensi Minum Manis</h3>
</li>
</ol>
Nggak harus langsung stop, kok. Mulai dengan mengurangi jumlah dan frekuensi. Misalnya, kalau biasa minum boba setiap hari, coba kurangi jadi seminggu sekali. Pelan-pelan, tubuh kamu bakal terbiasa. Berani coba?
<ol start="3">
<li aria-level="1" dir="ltr" style="font-weight: bold;">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Perhatikan Label Kandungan Gula</h3>
</li>
</ol>
Saat beli minuman kemasan, jangan lupa cek label nutrisi di belakangnya. WHO merekomendasikan konsumsi gula harian maksimal 25 gram atau setara 6 sendok teh. Jadi, kalau ada minuman yang kandungan gulanya lebih dari itu, mending skip aja.
Kalau beli minuman kemasan, jangan cuma lihat desain botolnya yang keren, cek juga label nutrisinya. Menurut WHO, batas aman konsumsi gula harian itu maksimal 25 gram atau sekitar 6 sendok teh.&nbsp;
Tapi, tahu nggak? Banyak minuman kemasan yang gulanya diam-diam lebih dari itu, terutama kalau dihitung per 100 ml! Misalnya, ada minuman yang per 100 ml-nya mengandung 8-10 gram gula.&nbsp;
Nah, kalau botolnya isi 500 ml, kamu bisa minum sampai 40-50 gram gula. Artinya, itu hampir dua kali lipat dari batas aman. Jadi, jangan asal beli, pastikan kandungan gulanya nggak bikin tubuhmu "overload," ya!
&nbsp;
<ol start="4">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Gunakan Alternatif Gula yang Lebih Sehat</h3>
</li>
</ol>
Kalau memang harus manis, coba ganti gula biasa dengan alternatif yang lebih sehat seperti stevia atau madu. Tapi ingat, meski lebih sehat, tetap konsumsi dalam batas wajar ya, guys!
<ol start="5">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Bangun Kebiasaan Konsumsi Buah Segar</h3>
</li>
</ol>
Daripada minum jus buah kemasan yang penuh gula tambahan, lebih baik makan buah segar langsung. Tapi, perlu diingat, nggak semua buah cocok dikonsumsi dalam jumlah banyak, terutama buat kamu yang peduli kadar gula darah.
Misalnya, buah seperti mangga dan melon mengandung gula alami yang cukup tinggi. Jadi, konsumsinya perlu dibatasi. Sebagai gantinya, kamu bisa pilih buah-buahan rendah gula seperti:
<ul>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Berry-berryan (stroberi, blueberry, raspberry) &rarr; Kaya serat, rendah gula, dan tinggi antioksidan.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Alpukat &rarr; Rendah gula, tinggi lemak sehat, bagus buat kesehatan jantung.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Jeruk Bali &rarr; Rendah kalori, rendah gula, dan tinggi vitamin C.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Apel Hijau &rarr; Lebih rendah gula dibanding apel merah, bikin kenyang lebih lama.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Pir &rarr; Kaya serat, baik untuk pencernaan, dan nggak bikin gula darah melonjak.
</li>
</ul>
Dengan memilih buah yang tepat, kamu bisa tetap menikmati manfaat sehatnya tanpa worry soal risiko diabetes. Kombinasikan konsumsi buah ini dengan pola makan seimbang, ya!
<h2 dir="ltr">Dampingi Gaya Hidupmu dengan Jaga Sehat Plus</h2>
Kalau sudah tahu bahaya minuman manis, sekarang saatnya melindungi diri dengan langkah ekstra. Jaga kesehatan dan kenyamanan dengan Jaga Sehat Plus dari <a href="https://www.jagadiri.co.id/">asuransi JAGADIRI</a>, satu-satunya produk <a href="https://www.jagadiri.co.id/product-categories/sehat">asuransi yang memberikan perlindungan kesehatan</a> dan jiwa dengan pengembalian premi 50%, baik ada klaim maupun tanpa klaim, yang akan dibayarkan setiap 3 tahun.
Setelah tahu bahaya minuman manis, tentu langkah pencegahannya wajib kamu terapkan agar hidupmu tetap sehat. Tapi, bagaimana kalau sakit tetap datang tanpa diduga? Di sinilah pentingnya asuransi kesehatan!
Jaga Sehat Plus dari asuransi JAGADIRI hadir untuk melindungimu dari risiko finansial akibat biaya pengobatan yang tinggi. Dengan asuransi ini, kamu bisa fokus pada pemulihan tanpa harus khawatir menguras saldo tabungan.&nbsp;
Jaga Sehat Plus adalah satu-satunya produk asuransi yang memberikan perlindungan kesehatan dan jiwa dengan pengembalian premi 50% yang dibayarkan setiap 3 tahun.
<h3 dir="ltr">Kenapa Pilih Jaga Sehat Plus?</h3>
<ul>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Pengembalian Premi 50% setiap 3 tahun, baik ada klaim maupun tidak.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Premi mulai dari Rp90.000-an aja, cocok untuk budget Gen Z &amp; Millennial.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Nikmati pembayaran cashless di semua Rumah Sakit rekanan JAGADIRI.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Gratis E-Voucher belanja bulanan di merchant terpilih.
</li>
</ul>
Yuk, mulai langkah kecil untuk hidup sehat sekarang juga! Segera lindungi diri dengan Jaga Sehat Plus dan rasakan manfaat perlindungan kesehatan yang maksimal.
Yuk, lindungi diri dengan perlindungan yang lengkap dari <a href="https://www.jagadiri.co.id/purchases/jaga-sehat-plus">Jaga Sehat Plus</a>. Karena kesehatanmu penting, begitu juga kestabilan finansialmu! Klik di <a href="https://www.jagadiri.co.id/">sini</a> untuk informasi selengkapnya.

English

Manis di Lidah, Bahaya untuk Tubuh! Ini Alasan Kamu Harus Kurangi Minuman Manis

Siapa bilang olahraga harus ke gym biar sehat? Faktanya, workout di rumah bisa jadi solusi praktis buat kamu yang pengen tetap bugar tanpa ribet keluar rumah atau ngeluarin biaya mahal. Apalagi, zaman sekarang serba fleksibel, kan? Mulai dari plank di ruang tamu sampai jumping jack di halaman, semuanya bisa banget kamu lakuin.
Yang paling penting, kamu nggak perlu alat mahal, cukup modal niat dan konsistensi. Yuk, cek gerakan-gerakan kece yang bikin badan tetap fit tanpa harus capek-capek ke gym!

<h2 dir="ltr">Kenapa Harus Coba Workout di Rumah?</h2>

Workout di rumah bukan cuma praktis, tapi juga hemat waktu dan uang. Kamu nggak perlu bayar membership gym atau repot bawa baju ganti ke tempat fitness. Cukup sediakan space kecil di rumah, pakaian nyaman, dan niat yang kuat.
Menurut studi dari Journal of Physical Activity and Health, <a href="https://www.jagadiri.co.id/news/7-Olahraga-Kardio-untuk-Pemula-Gampang-dan-Bikin-Lebih-Bugar">olahraga ringan yang dilakukan rutin di rumah</a> punya efek positif yang sama kayak olahraga intens di gym. So, nggak ada alasan lagi buat skip olahraga, kan?

<h2 dir="ltr">5 Ide Workout di Rumah yang Efektif dan Gampang Dicoba!</h2>

<ol>
<li dir="ltr" role="presentation">
<h3>Push-Up: Klasik, Tapi Efektif Banget!</h3>
</li>
</ol>
Push-up tuh salah satu gerakan workout di rumah yang nggak pernah ketinggalan zaman. Kenapa? Karena gerakan ini efektif buat melatih otot dada, bahu, tricep, dan core kamu.
Cara melakukannya:
<ul>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Posisikan tubuh seperti plank, dengan tangan sejajar bahu.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Turunkan badan hingga dada hampir menyentuh lantai.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Dorong badan kembali ke posisi semula.
</li>
</ul>
Mulai dari 10-15 kali per set. Kalau masih berat, kamu bisa mulai dengan knee push-up. Nggak perlu alat, cuma butuh semangat!
<ol start="2">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Squat: Bentuk Badan Biar Makin On Point</h3>
</li>
</ol>
Mau bentuk otot kaki dan bokong? Squat jawabannya! Gerakan ini bikin otot paha, glutes, dan pinggul kamu lebih kuat. Bonusnya, bisa ningkatin keseimbangan tubuh juga.
Cara melakukannya:
<ul>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Turunkan badan seperti mau duduk, pastikan lutut nggak melebihi ujung kaki.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Angkat badan kembali ke posisi semula.
</li>
</ul>
Lakuin 15-20 kali per set. Kalau mau lebih challenging, coba tambah beban seperti botol air atau tas. Simple, kan?
<ol start="3">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Plank: Gerakan Kecil, Dampak Besar!</h3>
</li>
</ol>
Plank kelihatannya sih gampang, tapi kalau udah coba? Lumayan bikin nangis! Ini salah satu gerakan workout di rumah yang powerful banget buat core kamu.
Cara melakukannya:
<ul>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Posisikan badan seperti push-up, tapi tahan di lengan bawah.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Pastikan tubuh lurus dari kepala hingga tumit.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Tahan posisi ini selama 20-30 detik (atau lebih kalau sanggup!).
</li>
</ul>
Plank ini nggak cuma buat perut, tapi juga bagus buat memperbaiki postur tubuh lho, guys! Tertarik untuk coba?
<ol start="4">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Mountain Climbers: Cardio yang Efektif!</h3>
</li>
</ol>
Butuh cardio biar badan tetep fit? Mountain climbers bisa jadi opsi seru buat workout di rumah. Gerakan ini bakar kalori banget dan bikin detak jantung naik dengan cepat.
Cara melakukannya:
<ul>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Mulai di posisi plank.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Tarik lutut kanan ke arah dada, lalu ganti dengan lutut kiri secara bergantian.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Lakukan secepat mungkin sambil tetap menjaga postur.
</li>
</ul>
Gerakan ini cocok buat kamu yang mau buang kalori tanpa ribet. Lakukan 30 detik per set untuk hasil maksimal.
<ol start="5">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Burpees: Full-Body Workout yang Mantul!</h3>
</li>
</ol>
Burpees adalah gerakan lengkap buat seluruh tubuh kamu. Meskipun capek banget, hasilnya akan sepadan nih, guys.
Cara melakukannya:
<ul>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Berdiri tegak, lalu jongkok sambil taruh tangan di lantai.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Lakukan gerakan seperti push-up.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Lompat ke atas sambil tepuk tangan di atas kepala.
</li>
</ul>
Lakukan 8-12 kali per set. Ini akan membakar banyak kalori sekaligus melatih stamina. Siap-siap , ya!
<h2 dir="ltr">Tips Biar Konsisten Workout di Rumah</h2>
Biar semangat olahraga nggak cuma jadi angan-angan, ini tips lengkap biar kamu konsisten:
<ol>
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Bikin Jadwal Tetap</h3>
</li>
</ol>
Jangan cuma "niat doang"! Tentuin hari dan jam khusus buat workout. Misalnya, Senin, Rabu, dan Jumat jam 7 pagi sebelum kerja. Anggap ini kayak janji sama diri sendiri, dan jangan dibatalkan kecuali darurat!
<ol start="2">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Ciptakan Suasana Nyaman</h3>
</li>
</ol>
Pilih sudut di rumah yang luas, bersih, dan minim gangguan. Kalau perlu, tambahin karpet atau yoga mat biar nggak sakit pas latihan di lantai. Jangan lupa juga ventilasi yang cukup biar nggak pengap.
<ol start="3">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Gunakan Musik atau Video</h3>
</li>
</ol>
Dengerin playlist favorit yang bikin semangat atau ikutin video workout di YouTube. Ada banyak trainer kece yang bikin tutorial gampang banget. Rasanya kayak olahraga bareng teman virtual!
<ol start="4">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Tetapkan Target Kecil</h3>
</li>
</ol>
Jangan langsung pasang target terlalu tinggi, nanti malah keder duluan. Mulai dari 10 menit per hari, atau set target jumlah gerakan seperti 15 push-up atau 20 squat. Kalau sudah rutin, pelan-pelan tambahin intensitas, ya!
<ol start="5">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Ajak Teman atau Keluarga</h3>
</li>
</ol>
Kadang olahraga sendirian bikin malas. Solusinya? Ajak teman, pasangan, atau bahkan keluarga. Bareng-bareng pasti lebih seru, apalagi kalau sambil tantangan kecil kayak "Siapa yang lebih kuat plank 1 menit?", challenging banget pastinya!
<ol start="6">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Reward Diri Sendiri</h3>
</li>
</ol>
Setelah konsisten workout selama seminggu, kasih reward buat diri sendiri. Misalnya, makan makanan favorit (asal nggak berlebihan) atau beliin diri kamu outfit olahraga baru.
<h2 dir="ltr">Perlindungan Ekstra dengan Jaga Sehat Pilihanku!</h2>
Badan sehat itu investasi jangka panjang, dan nggak cukup cuma workout di rumah aja. Makanya, kamu butuh <a href="https://www.jagadiri.co.id/product-categories/sehat">perlindungan kesehatan ekstra</a> dari Jaga Sehat Pilihanku dari asuransi JAGADIRI!
Kenapa harus pilih Jaga Sehat Pilihanku?
<ul>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Fleksibel: Bebas pilih manfaat sesuai kebutuhan, mulai dari rawat jalan hingga rawat inap.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Terjangkau: Premi mulai dari Rp 25.000 per bulan aja.
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Double claim: Bisa cover diri sendiri atau keluarga.
</li>
</ul>
Nggak perlu ribet, prosesnya gampang dan instan. Jadi, kamu bisa fokus sama workout dan tetap tenang karena finansial untuk kesehatanmu terjamin. Sehat itu pilihan, dan <a href="https://www.jagadiri.co.id/purchases/jaga-sehat-pilihanku">Jaga Sehat Pilihanku</a> bikin kamu makin tenang menjalani hidup aktif! Cek info lengkapnya dalam <a href="https://www.jagadiri.co.id/">website JAGADIRI</a> ya, guys.

Stay Fit Tanpa Ke Gym! 5 Ide Workout di Rumah yang Simpel dan Efektif

Perawatan gigi seringkali jadi tidak menjadi prioritas perawatan kesehatan bagi sebagian orang. Biaya perawatan gigi menjadi kendala utama. Tapi sekarang enggak perlu khawatir lagi karena ada beberapa perawatan gigi yang ditanggung asuransi. Tidak hanya untuk kebutuhan medis, perawatan gigi yang ditanggung asuransi juga mencakup scaling atau pembersihan karang gigi. Perawatan gigi yang ditanggung asuransi secara umum dikategorikan menjadi perawatan dasar, perawatan kompleks, dan perawatan jenis gigi palsu. Segala jenis perawatan gigi yang ditanggung asuransi mengacu pada Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 pasal 52 Ayat 1 dengan cakupan sebagai berikut.&nbsp;
&nbsp;
<ol>
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h2 dir="ltr" role="presentation">Pemeriksaan, Pengobatan, dan Konsultasi Medis&nbsp;</h2>
</li>
</ol>
Perawatan gigi yang paling umum dilakukan oleh masyarakat adalah pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis. Dokter biasanya memeriksa kondisi gigi, gangguan pada gigi, gusi, dan mulut. Namun biasanya jenis perawatan gigi yang ditanggung asuransi adalah perawatan dengan tujuan non estetika. Contohnya pengobatan atas keluhan tertentu, atau atas anjuran dokter.&nbsp;
&nbsp;
<ol start="2">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h2 dir="ltr" role="presentation">Premedikasi&nbsp;</h2>
</li>
</ol>
Premedikasi adalah pengobatan awal cara mengatasi sakit gigi dengan obat analgetik dan antibiotik yang bertujuan untuk meredakan nyeri dan mengatasi infeksi. Premedikasi termasuk dalam perawatan gigi yang ditanggung asuransi, biasanya tindakan yang diberikan bergantung pada penyebab dari sakit gigi.&nbsp;
 &nbsp;
<ol start="3">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h2 dir="ltr" role="presentation">Kegawatdaruratan Oro-dental</h2>
</li>
</ol>
Kondisi serius pada gigi yang harus segera mendapatkan penanganan termasuk dalam kegawatdaruratan oro-dental dan jenis perawatan gigi yang ditanggung asuransi. Beberapa kondisi yang termasuk dalam kegawatdaruratan oro-dental biasanya disebabkan cedera dan infeksi parah.&nbsp;
&nbsp;
<ol start="4">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h2 dir="ltr" role="presentation">Pencabutan Gigi Sulung&nbsp;</h2>
</li>
</ol>
Pencabutan gigi sulung adalah perawatan dasar yang umum dilakukan oleh masyarakat sehingga termasuk dalam perawatan gigi yang ditanggung asuransi. Tindakan ini ditanggung asuransi jika hanya menggunakan anestesi topikal dan infiltrasi saja.&nbsp;
&nbsp;
<ol start="5">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h2 dir="ltr" role="presentation">Pencabutan Gigi Permanen Tanpa Penyulit&nbsp;</h2>
</li>
</ol>
Apabila pencabutan gigi permanen tidak memerlukan operasi besar maka tindakan ini termasuk dalam perawatan gigi yang ditanggung asuransi. Biasanya tindakan pencabutan gigi permanen dikenakan biaya apabila ada gejala tertentu seperti adanya gigi yang miring atau adanya abses (kista di gigi).&nbsp;
&nbsp;
<ol start="6">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h2 dir="ltr" role="presentation">Obat Pasca-ekstraksi&nbsp;</h2>
</li>
</ol>
Setelah menjalani tindakan bedah sederhana seperti pencabutan gigi pasien akan diberikan obat pasca-ekstraksi. Biaya obat ini terbilang mahal sehingga bisa dibantu oleh manfaat dari asuransi.&nbsp;
&nbsp;
<ol start="7">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h2 dir="ltr" role="presentation">Tumpatan Gigi Komposit dan GIC&nbsp;</h2>
</li>
</ol>
Tumpatan gigi atau tambal gigi dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang atau mengisi ruang kosong/jarak antar gigi yang longgar akibat struktur gigi. Perawatan gigi yang ditanggung asuransi dalam tindakan ini hanya jenis GIC (glass ionomer cement) atau tambalan langsung berwarna putih. Umur tumpatan gigi GIC umumnya bertahan sekitar 5 tahun.&nbsp;
<ol start="8">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h2 dir="ltr" role="presentation">Scaling Gigi&nbsp;</h2>
</li>
</ol>
Pertanyaan seputar scaling gigi menjadi yang paling populer saat membahas asuransi kesehatan mulut dan gigi. Karang dan plak gigi yang dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, oleh karena ini karang gigi harus dibersihkan secara rutin minimal dua kali setahun. Scaling gigi termasuk dalam perawatan gigi yang ditanggung <a href="https://www.jagadiri.co.id/products/jaga-senyum">Asuransi Gigi</a> Jaga Senyumku dari <a href="https://www.jagadiri.co.id/">JAGADIRI.</a>&nbsp;
 Premi mulai dari Rp88.000 kamu bisa mendapatkan manfaat scaling gigi 2x setahun, manfaat konservasi gigi, manfaat perawatan gigi, manfaat <a href="https://www.jagadiri.co.id/news/biaya-cabut-gigi-di-puskesmas">pencabutan gigi</a>, dan <a href="https://www.jagadiri.co.id/news/dokter-gigi-terbaik-jakarta">manfaat konsultasi dokter</a>. Yuk lindungi senyum kamu!

Scaling Gigi Bisa Pake Asuransi? Yuk kenali Jenis-Jenis Perawatan Gigi yang Ditanggung Asuransi

Bahaya dapat mengintai di manapun kamu berada, termasuk saat sedang bekerja. Terutama jika kamu bekerja di lapangan dengan resiko tinggi seperti ketinggian atau daerah konstruksi. Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) tidak hanya menjadi tanggung jawab pribadi sebagai karyawan namun menjadi tanggung jawab perusahaan. Keselamatan selama bekerja membangun lingkungan kerja yang lebih sehat, nyaman, dan produktif.&nbsp; Lebih baik mencegah daripada mengobati, oleh karena itu penting untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja untuk antisipasi dengan melakukan pencegahan kecelakaan kerja.&nbsp;
&nbsp;
<h2 dir="ltr">Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja&nbsp;</h2>
Kecelakaan kerja dapat terjadi karena faktor internal seperti kelalaian karyawan maupun faktor eksternal seperti error yang terjadi pada equipment yang digunakan untuk bekerja. Faktor-faktor berikut harus dipahami dan disosialisasikan perusahaan kepada seluruh karyawan:&nbsp;&nbsp;
<ul>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Kurangnya sosialisasi dan pengetahuan karyawan terhadap keselamatan, bahaya pekerjaan, dan alat pelindung diri (APD).&nbsp;
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Penggunaan APD yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan ketidaklayakan APD.&nbsp;
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Kurangnya pengalaman dan pengetahuan dalam mengoperasikan equipment.&nbsp;
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Faktor psikologis karyawan seperti stress, kelelahan, gangguan kecemasan dan tekanan yang berpotensi mengganggu fokus selama bekerja.&nbsp;
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Lingkungan kerja yang tidak memadai seperti ruang terbatas, kurang pencahayaan, dan lantai licin.&nbsp;
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Terlalu terburu-buru hingga mengabaikan standar dan prosedur keselamatan.&nbsp;
</li>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Paparan bahan kimia, asap, debu, dan radiasi.&nbsp;
</li>
</ul>
&nbsp;
<h2 dir="ltr">Pencegahan Kecelakaan Kerja</h2>
Pekerjaan yang baik adalah yang menjamin keselamatan dan kesehatan kamu selama bekerja. Namun kecelakaan tentu bisa datang kapan saja tanpa bisa diprediksi. Hal-hal ini bisa kamu lakukan sebagai pencegahan kecelakaan kerja:&nbsp;
<ol>
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Penggunaan APD Sesuai SOP</h3>
</li>
</ol>
Pencegahan kecelakaan kerja harus dilakukan oleh perusahaan dan karyawan dengan penuh tanggung jawab. Perusahaan harus menyediakan APD lengkap untuk setiap karyawan dan karyawan wajib menggunakan APD sesuai SOP. Setiap industri memiliki SOP untuk APD yang diatur guna meminimalisir dampak akibat kecelakaan kerja. APD melindungi tubuh agar tidak terluka, aman saat kejatuhan benda berat, hingga melindungi dari paparan zat berbahaya. Selain sebagai pencegahan kecelakaan kerja, APD juga mempermudah mobilisasi di tempat kerja sehingga karyawan bisa lebih produktif.&nbsp;
<ol start="2">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Sosialiasi K3&nbsp;</h3>
</li>
</ol>
Keselamatan dan Kesehatan Kerja tercantum dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang mengatur tentang perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja dan penghuni tempat kerja. Undang-undang ini mengatur keselamatan kerja di segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air, maupun di udara. Sebagai bentuk pencegahan kecelakaan kerja, baik perusahaan maupun karyawan harus memahami K3 agar keselamatan kerja karyawan terjamin. Saat ini banyak lembaga pelatihan dan pendidik K3 yang bisa membantu perusahaan mensosialisasikan K3 jika perusahaan dinilai belum memiliki sumber daya K3.&nbsp;
&nbsp;
<ol start="3">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Sadari Kondisi Diri &amp; Lingkungan&nbsp;</h3>
</li>
</ol>
Pahami kondisi tubuh saat stress atau sakit sebagai bentuk pencegahan kecelakaan kerja. Kondisi tubuh yang tidak optimal memicu kurang fokus yang dapat menyebabkan kelalaian dan kecelakaan. Ajukan cuti atau izin sakit jika kondisi tidak memungkinkan bekerja dengan produktif. Pencegahan kecelakaan kerja juga bisa dilakukan dengan lebih memperhatikan rekan kerja. Saling mengingatkan untuk fokus dan menjaga satu sama lain saat ada rekan dalam kondisi kurang baik.&nbsp;
&nbsp;
<ol start="4">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Cek Kelayakan Equipment Berkala&nbsp;</h3>
</li>
</ol>
Sebagai bentuk pencegahan kecelakaan kerja, pastikan equipment layak digunakan. Beberapa industri menggunakan equipment berat yang bisa membahayakan jika dioperasikan dalam keadaan tidak layak. Laporkan jika dirasa ada permasalahan dan jangan abaikan tanda-tanda tidak biasa pada equipment. Jangan tunggu hingga kondisi parah karena kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Mendeteksi sejak dini dapat menurunkan resiko kecelakaan kerja yang fatal.&nbsp;
&nbsp;
<ol start="5">
<li aria-level="1" dir="ltr">
<h3 dir="ltr" role="presentation">Fasilitas Kesehatan yang Memadai&nbsp;</h3>
</li>
</ol>
Salah satu ciri perusahaan yang sehat adalah mampu memberikan fasilitas kesehatan. Pencegahan kecelakaan kerja bisa dilakukan dengan menyediakan staf medis, ruang kesehatan, hingga <a href="https://www.jagadiri.co.id/product-categories/sehat">asuransi kesehatan</a> &amp; kecelakaan kerja. Memberikan fasilitas kesehatan adalah kewajiban perusahaan dan hak karyawan yang sudah diatur dalam undang-undang.&nbsp;
&nbsp;
Biar lebih merasa aman, kamu bisa melakukan double protection. Selain<a href="https://www.jagadiri.co.id/product-categories/aman"> asuransi kecelakaan kerja</a> dari perusahaan, sebagai <a href="https://www.jagadiri.co.id/news/Manfaat-Miliki-Asuransi-Kecelakaan-Diri">pencegahan kecelakaan kerja</a> lindungi diri kamu dengan Jaga Aman Instan dari <a href="https://www.jagadiri.co.id/">https://www.jagadiri.co.id/</a>. Produk asuransi yang memberikan perlindungan jiwa bagi nasabah atas resiko kecelakaan, termasuk perlindungan pada olahraga dan pekerjaan yang beresiko tinggi.&nbsp;
 Dengan manfaat santunan berupa 100% uang pertanggungan jika Tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan sesuai plan yang di pilih dan santunan berupa uang tunai sebagai pengganti biaya aktual perawatan rumah sakit akibat kecelakaan. Preminya mulai dari Rp5.000 aja! <a href="https://www.jagadiri.co.id/products/jaga-aman-plus">Daftar sekarang</a>!

Investasi Keselamatan: Lakukan Hal Ini Untuk Antisipasi Kecelakaan Kerja

&nbsp;

Selamat datang di dunia kerja dan selamat atas gaji pertamanya ya Gen Z! Bagaimana nih perasaan kamu mendapat gaji pertama setelah bertahun-tahun dapat uang jajan dari orang tua? Pasti banyak wishlist yang sudah direncanakan jauh-jauh hari ya. Rasanya langsung mau self reward, healing, dan shopping. Semuanya boleh kamu lakukan asalkan tetap atur keuangan kamu biar gaji yang kamu terima nggak numpang lewat aja. Nah lakukan 5 tips mengatur keuangan ini biar kamu bisa atur gaji dan pengeluaran setiap bulan!&nbsp;
&nbsp;
<ol>
<li aria-level="1" dir="ltr">
Atur Prioritas Pengeluaran&nbsp;
</li>
</ol>
Tips mengatur keuangan untuk kamu yang baru pertama kali memiliki gaji adalah mengatur skala prioritas. Sebelum membuat pengeluaran, pisahkan uang untuk hal-hal yang harus kamu prioritaskan seperti uang makan, kebutuhan sehari-hari (bayar listrik &amp; internet), dan uang untuk membayar kost jika kamu anak rantau. Jika kamu dalam kondisi yang mengharuskan membayar cicilan, pastikan dana tersebut berada di prioritas pengeluaran kamu.&nbsp;
&nbsp;
<ol start="2">
<li aria-level="1" dir="ltr">
Catat Pemasukan dan Pengeluaran&nbsp;
</li>
</ol>
Membuat catatan pemasukan dan pengeluaran adalah tips mengatur keuangan paling sederhana yang bisa kamu lakukan dengan gaya sendiri. Kamu bisa mencatat secara manual di buku, di handphone, menggunakan Google Spreadsheet, hingga menggunakan fitur yang ada pada aplikasi bank digital. Catat setiap pengeluaran kamu mulai dari yang jumlahnya besar hingga sesederhana uang yang kamu bayarkan untuk parkir. Tips mengatur keuangan ini dapat membantu kamu memastikan gaji di rekening kamu mencukupi kebutuhan satu bulan ke depan.&nbsp;
&nbsp;
<ol start="3">
<li aria-level="1" dir="ltr">
Belanja Cermat dan Hemat&nbsp;
</li>
</ol>
Tips mengatur keuangan ini agak gampang-gampang susah untuk dilakukan namun harus kamu usahakan. Kamu harus pandai menilai kebutuhan dan keinginan. Saat ingin membeli sesuatu kamu harus mulai berpikir 2-3x ke depan apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya keinginan sesaat saja. Sesekali self reward membeli barang mahal itu nggak masalah selama kebutuhan prioritas sudah terpenuhi, nggak mengganggu tabungan, dan nggak menghabiskan lebih dari setengah uang di rekening kamu.&nbsp;&nbsp;
&nbsp;
<ol start="4">
<li aria-level="1" dir="ltr">
Jadikan Keinginan Sebagai Target&nbsp;
</li>
</ol>
Lakukan tips mengatur keuangan ini biar kamu lebih semangat menyisihkan gaji untuk menabung. Jadikan keinginan kamu membeli sesuatu atau bepergian ke suatu tempat sebagai acuan untuk lebih rajin berhemat. Buat target dengan tenggat waktu yang jelas, misalnya target membeli barang A setelah 3X gajian. Hal ini sama halnya dengan melakukan self reward namun dengan perencanaan keuangan yang lebih matang.&nbsp;
&nbsp;
<ol start="5">
<li aria-level="1" dir="ltr">
Hindari Paylater&nbsp;
</li>
</ol>
Tips mengatur keuangan sebagai gen z yang paling mudah dilakukan adalah menghindari godaan paylater. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, paylater memang dapat membantu kamu melakukan transaksi secara cepat dan mudah. Penggunaan paylater dapat memberikan efek kecanduan dan meningkatkan gaya hidup konsumtif yang berbahaya bagi keuangan kamu.&nbsp;
&nbsp;
<ol start="6">
<li aria-level="1" dir="ltr">
Siaga Dana Darurat
</li>
</ol>
Selalu sisihkan gaji untuk dana darurat. Pengalaman bekerja pertama kali tentu membuat tubuh kamu harus beradaptasi dan menghadapi resiko kesehatan drop. Dana darurat akan berguna saat hal tersebut terjadi. Kamu juga bisa melindungi keuangan dari biaya perawatan rumah sakit dengan memiliki asuransi kesehatan.&nbsp;
&nbsp;
Mulai dari Rp25.000 kamu sudah bisa punya <a href="https://www.jagadiri.co.id/product-categories/sehat">asuransi kesehatan</a> dari <a href="https://www.jagadiri.co.id/">JAGADIRI </a>lho. Bisa bebas pilih manfaat sesuai kebutuhan dengan Jaga Sehat Pilihanku. Bisa cover kebutuhan kamu saat rawat inap dan kecelakaan. Keuangan dan tabungan aman dan seluruh kebutuhan kamu terpenuhi dengan baik. <a href="https://www.jagadiri.co.id/products/jaga-sehat-pilihanku">Klik di sini</a> untuk informasi lengkapnya ya!&nbsp;

6 Tips Mengatur Keuangan Buat Gen Z  yang Baru Pertama Punya Gaji

10 Tips Lari Maraton untuk Pemula, Biar Kuat Sampai Garis Finish!

Dummy 1

Banner 1

banner anti fraud

banner 2

Pilihan perlindungan kesehatan untuk kamu dan keluarga.

Sehat

Pilihan perlindungan kecelakaan diri untuk kamu yang memiliki aktivitas menyenangkan.

Aman

Perlindungan saat berkendara untuk kamu dan sepeda motormu.

Pilihan perlindungan jiwa untuk kamu yang mencintai keluarga sepenuh hati.

Jiwa

Pilihan perlindungan untuk kamu yang memiliki gaya hidup yang menyenangkan.

Lifestyle

Perlindungan untuk senyum ceriamu lewat asuransi dental yang bermanfaat.

Gigi

Asuransi buat jaga kamu,
teman, dan kolega
<div class="flex w-fit flex-col md:flex-row gap-4 md:gap-8 md:items-center">
<div class=" md:text-[28px] text-white font-medium md:leading-[28px]"></div>
</div>

Jagadiri

Sehat

Sehat

Aman

Aman

Oto

Oto

Jiwa

Jiwa

Lifestyle

Lifestyle

Gigi

Gigi

Sehat

Sehat

Aman

Aman

Oto

Oto

Jiwa

Jiwa

Lifestyle

Lifestyle

Gigi

Gigi

Perlindungan bersama

Perlindungan bersama

Artikel pilihan buat kamu

Ikuti media sosial kami, yuk!