

Punya badan yang sehat dan kuat sampai tua emang dambaan semua orang. Demi tujuan itu, ngga heran banyak orang rela jaga pola makan dan pola hidup sejak muda biar dapetin kondisi kesehatan sesuai harapan. Tapi nyatanya, manusia akan selalu tetap berhadapan dengan kemungkinan terserang penyakit, baik penyakit biasa ataupun penyakit yang menyebabkan kematian.
Nah lho, serem juga kalau bicara tentang kematian kan? Dikutip dari berbagai sumber, ada 5 penyakit berujung kematian tertinggi di Indonesia! Apa saja itu? Yuk kita simak berikut ini.
-
Penyakit Jantung Koroner
Meski tergolong ngga menular, tapi penyakit jantung koroner masih menempati jawara dalam penyakit yang menyebabkan kematian di Indonesia lho! Terbukti dari data BPJS Kesehatan tahun 2021, pembiayaan terbesar ada pada penyakit jantung koroner ini. Ngga tanggung – tanggung, biayanya bahkan mencapai hingga Rp 7,7 triliun!
Penyakit jantung koroner adalah gangguan yang terjadi karena sumbatan di pembuluh darah koroner yaitu pembuluh darah yang tugasnya nge-suplai darah ke otot jantung. Nah, akibat tersumbat ini, suplai darah ke jantung pun bisa berkurang atau yang paling parah bisa terhenti. Gejalanya seperti lemas, sesak napas, nyeri dada yang menjalar ke lengan dan punggung. Kalau ngga segera ditangani, penderitanya bisa ngalamin gagal jantung yang berujung pada kematian.
-
Penyakit Stroke
Penyakit paling mematikan nomor 2 adalah stroke. Buat kamu yang belum paham, stroke ini adalah gangguan pada fungsi saraf juga pendarahan di otak yang kejadiannya cepet, mendadak dan terus bertambah parah. Kebayang kan gawatnya?
Gejalanya seperti terjadi kelumpuhan pada wajah dan anggota tubuh, bicara mulai ngga jelas, gangguan pada penglihatan dan sebagainya. Dari Riset Kesehatan tahun 2018, stroke menyerang pada usia 45 tahun keatas. Tapi paling banyak terjadi pada rentang usia diatas 75 tahun.
Stroke banyak terjadi karena tekanan darah tinggi yang ngga terkontrol selama bertahun – tahun. Makanya buat kamu yang punya riwayat darah tinggi atau yang tekanan darahnya ngga pernah normal, disarankan untuk rutin periksa ke dokter biar tekanan darahmu terkontrol.
-
Penyakit Diabetes
Posisi ketiga adalah penyakit diabetes. Penyakit ini ditandai saat kadar glukosa dalam tubuh terlalu tinggi. Glukosa ini didapetin dari makanan atau minuman yang kamu konsumsi. Sedangkan insulin adalah hormon yang tugasnya bantuin glukosa biar bisa masuk dalam sel dan nyediain energi pada tubuh. Tapi sayangnya, tubuh penderita diabetes ngga bisa memproduksi insulin dengan baik yang akibatnya terjadi komplikasi seperti kerusakan saraf, ginjal, jantung dan sebagainya.
Nah buat kamu yang kadar gula darahnya masih dalam batas normal, jaga baik – baik deh kondisi itu. Karena diabetes ini bisa disebut silent killer, yang terjadinya tiba – tiba dan tanpa disangka – sangka.
Cara mencegah diabetes yang bisa kamu lakuin contohnya, rutin berolahraga, jaga berat badan dalam batas yang ideal, banyak minum air putih, banyak makan buah dan sayur, punya waktu tidur berkualitas dan teratur dan sebagainya.
-
Penyakit TBC atau Tuberkulosis
Penyakit TBC termasuk dalam penyakit yang menyebabkan kematian di Indonesia. TBC terjadi karena infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini menular dan menyerang lewat perantaraan udara. Paru – paru adalah organ tubuh yang diserang bakteri ini dan diyakini akan lebih cepet berkembang pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya rendah seperti pada penderita HIV, diabetes atau kekurangan gizi.
Gejalanya adalah batuk yang sangat lama lebih dari dua minggu, disertai dahak bercampur darah. Nafsu makan menurun, sesak napas juga demam yang terjadi lebih dari sebulan.
-
Penyakit Kanker Hati atau Sirosis
Kanker ditandai ketika sel – sel tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara abnormal. Di Indonesia, kanker yang paling banyak merenggut nyawa adalah kanker hati atau sirosis. Kanker ini disebabkan karena infeksi virus hepatitis.
Umumnya sebelum terjadi sirosis, seseorang terkena dulu penyakit hati atau liver yang bisa ngerusak organ hati dan menimbulkan jaringan parut. Seiring waktu tanpa penanganan khusus, jaringan parut akan makin banyak dan ganggu fungsi hati. Kalau dibiarin tanpa pengobatan, bisa menimbulkan kanker hati.
Gejalanya kelelahan, mual, hilang selera makan, penurunan berat badan, bengkak atau memar di kaki, perubahan warna pada bola mata dan kulit jadi kekuningan.
Itu dia 5 penyakit berujung kematian tertinggi di Indonesia. Dengan tau apa aja penyakit itu, paling ngga bikin kita terus waspada dan mencegahnya sedini mungkin. Terutama mengevaluasi gaya hidup yang kita jalani sampai detik ini, karena apa yang kita lakuin sekarang nentuin kesehatan kita di masa depan.
Jangan lupa, sediain pula perlindungan jiwa untuk kamu dan keluarga agar kamu tenang menjalani hari – hari ke depan. Pilih asuransi jiwa yang preminya terjangkau tapi manfaatnya ekstra seperti Jaga Jiwa Xtra dari asuransi JAGADIRI.
Dengan Jaga Jiwa Xtra, kamu bisa dapetin premi kembali maksimal 110% dari total premi yang dibayarkan, asalkan ngga ada klaim dalam jangka waktu itu ya. Kamu juga bisa dapet tiket nonton di CGV seluruh Indonesia atau e-voucher belanja tiap bulannya. Ngga rugi kan? Jiwa terlindungi, uangmu pun ngga hilang.
Tunggu apalagi, segera meluncur ke Jaga Jiwa Xtra yuk, untuk dapetin info bermanfaat lainnya.
Sumber :
https://www.idntimes.com/health/medical/nena-zakiah-1/penyakit-penyebab-kematian-tertinggi-di-indonesia?page=all
https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/5-penyakit-penyebab-kematian-tertinggi-di-indonesia