

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah penyakit yang menyerang dan melemahkan kekebalan tubuh. Kalau HIV ngga segera ditangani dengan serius, HIV ini bisa berkembang jadi penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Mungkin kamu pernah denger tentang HIV dan AIDS ya. Tapi tahukah kamu, ternyata HIV ini butuh waktu lama untuk berkembang jadi AIDS, yaitu sekitar 5 – 10 tahun kalau ngga segera ditanganin secara medis.
Meski begitu, jangan pernah anggap remeh virus HIV, karena gejala awalnya seringkali ngga terdeteksi, malah mirip dengan flu! Gejala ini muncul sekitar 2 – 6 minggu setelah terinfeksi virusnya. Begini tanda awal terinfeksi HIV yang harus kamu perhatikan.
Gejala dan Tanda Awal Terinfeksi HIV
-
Demam
Tahap awal disebut sindrom HIV akut. Penderitanya akan ngalamin demam tinggi dengan suhu tubuh diatas 38 derajat celcius. Demam ini terjadi tiba – tiba saja tanpa sebab yang jelas dan bisa bertahan lebih dari sebulan. Biasanya selain demam, penderita juga ngalamin sakit tenggorokan.
-
Kelelahan
Sama seperti respon tubuh ketika terinfeksi virus flu, penderita juga ngalamin kelelahan dan kehabisan napas meski beraktivitas biasa saja. Gejalanya mirip sih seperti radang tenggorokan karena penyakit influenza.
-
Bengkaknya kelenjar getah bening dan nyeri otot
Kelenjar getah bening letaknya ada di leher, ketiak dan selangkangan. Kelenjar ini punya tugas untuk ngelindungin darah dengan nyingkirin bakteri atau virus. Kelenjar ini pastinya akan meradang dan bengkak kalau terjadi infeksi.
Saat tubuhmu terserang virus HIV, kelenjar getah bening akan bengkak sekitar lebih dari 1 cm dan bertahan lebih dari 3 bulan. Selain itu, kamu juga ngerasain nyeri otot yang mirip seperti terserang flu.
-
Batuk kering yang parah
Gejala HIV awal juga ditandai dengan batuk kering. Batuk kronis ini bisa bertahan sampai berminggu – minggu atau berbulan – bulan dan ngga membaik, malah bertambah parah.
-
Sering keringetan di malam hari
Sering keringetan di malam hari, meski cuaca ngga sedang gerah, bisa jadi tanda awal yang umum dialamin ketika terinfeksi HIV. Jadi kamu perhatiin deh tanda – tandanya dan segera ke dokter untuk dilakuin pemeriksaan lebih lanjut ya.
-
Ruam kulit
Ruam kulit ketika terinfeksi HIV umumnya ngga terasa gatal dan bisa berlangsung sekitar 2 – 3 minggu. Tapi ada juga pada beberapa kasus, ruam kulit penderita HIV mirip seperti bisul atau kutil yang warnanya merah muda dan rasanya gatal.
-
Sering sariawan dan pendarahan di gusi
Sering sariawan juga bisa jadi salah satu tanda awal terinfeksi HIV lho. Sariawan ini ngga sembuh juga meski udah beberapa kali diobatin. Biasanya terjadi beberapa kali dalam rentang waktu 6 bulan. Selain itu juga ada bercak kemerahan atau pendarahan di gusi. Kondisi ini terjadi karena ada pendarahan spontan.
-
Berat badan turun
Terinfeksi HIV juga bisa bikin berat badan turun. Meski ngga sedang diet atau pengobatan tertentu, berat badan penderita akan turun sekitar 10% dan ini terjadi karena penderita kehilangan nafsu makannya.
Itu tadi beberapa tanda gejala awal terinfeksi virus HIV, meski keliatannya sepele, kamu wajib merhatiin lho, karena penanganan yang cepat juga bisa mempercepat proses pemulihan. Apalagi kalau kamu punya faktor risiko terinfeksi HIV.
Nah, karena kesehatan itu mahal harganya, segera lengkapi diri kamu dan keluarga dengan asuransi kesehatan yang bisa ngelindungin kesehatan dan jiwamu dari risiko sakit atau kecelakaan yang mengharuskanmu dirawat di Rumah Sakit.
Seperti Jaga Sehat Plus dari asuransi JAGADIRI, yang akan meng-cover biaya kesehatanmu termasuk HIV lho! Kerennya lagi, dengan premi terjangkau mulai Rp 90 ribuan, premi akan dibalikin 50% meski ada klaim atau ngga ada klaim dan dibayar setiap 3 tahun. Asyik kan? Yuk, segera ke Jaga Sehat Plus untuk info selengkapnya.
Referensi :
https://www.nhs.uk/conditions/hiv-and-aids/symptoms/
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221201101258-255-881257/7-gejala-awal-hiv-terkadang-mirip-flu-biasa
https://www.halodoc.com/artikel/bagaimana-cara-mengenali-gejala-awal-hiv