Hipertensi Emergensi adalah kondisi ketika tekanan darah tiba – tiba melonjak terlalu tinggi. Ini termasuk kondisi darurat ya, dan butuh penanganan secepatnya. Karena kalau ngga ditangani segera, hipertensi emergensi bisa ngerusak organ – organ tubuh.
Seseorang dikatakan ngalamin kondisi hipertensi saat tekanan darah sistoliknya mencapai lebih dari 180 mmHg dan tekanan darah diastoliknya lebih dari 120 mmHg. Biasanya sih hipertensi emergensi muncul karena tekanan darah tinggi yang ngga terkontrol atau ngga diobati secara rutin.
Jadi penting banget nih buat kamu yang punya riwayat tekanan darah tinggi, untuk selalu rutin mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter ya. Dan bagi kamu yang belum ngalamin kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi, wajib bagi kamu untuk selalu ngejaga kesehatan biar tekanan darahmu tetap normal.
Nah, biar paham kondisi hipertensi emergensi dan cara menghindarinya, yuk simak penjelasan Jadimin berikut ini.
Penyebab Hipertensi Emergensi
Hipertensi emergensi umumnya terjadi pada orang yang memang sudah punya riwayat hipertensi. Yang membiarkan tekanan darahnya terus tinggi dalam waktu lama sampai mencapai angka krisis.
Jadi bisa dibilang hipertensi emergensi muncul pada penderita hipertensi yang mengabaikan kondisinya, seperti masih ngelakuin hal – hal yang ngga boleh dilakuin penderita hipertensi, atau mengonsumsi makanan yang jadi pantangan penderita hipertensi termasuk ngga lagi mengonsumsi obat hipertensi yang dianjurkan dokter.
Selain itu ada beberapa kondisi pada penderita hipertensi yang bikin tekanan darah melonjak tiba – tiba seperti :
-
Serangan jantung
-
Gagal jantung
-
Gangguan pada sistem saraf misalnya stroke
-
Gangguan ginjal kronis
-
Obesitas
-
Gangguan pada fungsi paru – paru
-
Tumor pada kelenjar adrenal
-
Stres
-
Kerusakan pada aorta
-
Trauma pasca operasi
Gejala Hipertensi Emergensi
Seringnya hipertensi emergensi ngga disadari, sampai terjadi kerusakan organ. Setelah ada kerusakan organ, barulah muncul gejala – gejala khas seperti :
-
Sakit dada
-
Sesak napas
-
Sakit kepala
-
Mati rasa atau terasa kelemahan pada anggota tubuh
-
Mual dan muntah
-
Penurunan kesadaran atau kebingungan
-
Kejang
-
Penglihatan kabur
-
Bengkak di pergelangan kaki
Gejala seperti diatas bisa saja berbeda satu orang dengan yang lain, tapi pasti ada beberapa gejala yang dirasakan penderita hipertensi emergensi.
Contoh kasus :
Seorang wanita berusia 75 tahun tiba – tiba dilarikan ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 4 jam lalu sebelum masuk Rumah Sakit. Rasa nyeri yang dirasakan sangat mengganggu sampai dirinya ngga sanggup menahan lagi.
Wanita tersebut ngerasain nyeri saat bersih – bersih rumah dan memasak. Rasa nyeri yang dirasakan makin parah seiring waktu seperti ditindih dan rasa itu menjalar sampai ke lengan kirinya. Nyeri yang muncul disertai keringat dingin, sesak napas tapi ngga sampai mual atau muntah. Meski sudah beristirahat dengan rebahan, keluhan ngga berkurang, malah semakin mengganggu.
Ternyata wanita tersebut adalah pasien hipertensi yang ngga rutin mengontrol kondisinya termasuk ngga rutin minum obat hipertensi seperti yang disarankan dokter. Tekanan darahnya sewaktu diperiksa mencapai 230/110 mmHg.
Cara Menghindari Hipertensi Emergensi
Nah ngeliat contoh kasus yang mengkhawatirkan seperti itu, jelas kita ngga mau dong punya riwayat hipertensi apalagi hipertensi emergensi. Karenanya sebelum terlambat, ayo kita mulai hidup sehat agar terhindar dari penyakit mematikan yang bisa saja terjadi pada kita.
Cara agar terhindar dari hipertensi atau hipertensi emergensi seperti ini ya:
-
Ketahui dan kontrol tekanan darahmu secara rutin, jangan sampai tekanan darahmu melonjak diatas normal tanpa kamu sadari
-
Kurangi konsumsi garam, jangan melebihi 1 sendok teh setiap harinya
-
Hindari merokok dan asap rokok
-
Olahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari
-
Pertahanin berat badan tetap ideal
-
Hindari minum alkohol
-
Minum obat hipertensi sesuai anjuran dokter dan pastiin obat itu selalu tersedia di rumah, karena penting untuk ngejaga tekanan darah tetap stabil
Itu dia penjelasan tentang hipertensi emergensi, gejala dan bagaimana menghindarinya. Pastiin kamu sudah nerapin pola hidup sehat dalam keseharianmu dan kontrol tekanan darah secara rutin, agar terhindar dari kondisi hipertensi emergensi yang dampaknya bisa ngerusak organ tubuh dan mengancam jiwa.
Dan satu lagi yang ngga kalah penting, yaitu nyiapin perlindungan jiwa untukmu dan keluarga. Karena musibah bisa datang tiba – tiba tanpa nunggu kamu siap secara finansial. Jadi penting banget untuk nyiapin perlindungan sejak dini.
Pilih asuransi jiwa yang ngejawab kebutuhan dan ngga bikin rugi. Seperti Jaga Jiwa Xtra dari asuransi JAGADIRI. Selain ngelindungin jiwamu, Jaga Jiwa Xtra juga akan ngembaliin premi yang kamu bayarkan maximal 110%, asal ngga ada klaim. Selain itu kamu bisa dapetin juga e-voucher belanja tiap bulan dan tiket nonton CGV di seluruh Indonesia. Ngga rugi kan? Yuk, daftarin dirimu di Jaga Jiwa Xtra sekarang dan dapetin manfaat maksimalnya.
Referensi :
https://www.alodokter.com/hipertensi-emergensi-kondisi-darurat-yang-harus-segera-ditangani
https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/hipertensi-emergensi/
https://rsudpariaman.sumbarprov.go.id/read-post/cegah-dan-kendalikan-hipertensi-untuk-hidup-sehat-lebih-lama.html
